Kopi Itu Pahit


Kopi itu pahit. Kopi luwak, kopi aceh, kopi lampung, kopi Arabica, kopi tubruk. Mereka adalah kopi dan mereka pahit.

Kopi itu pahit. Seharum apapun aromanya, sehebat apapun racikannya, sebanyak apapun gula dimasukkan ke dalamnya, kopi tetaplah pahit.

Kopi itu pahit. Tapi saya tak boleh berhenti pada pahit. Karena setelah pahit masih ada rasa lain.
Pernahkah kau bertanya, adakah orang yang begitu tangguh menghadapi sebuah kepahitan?  Tentu ada, mereka adalah para penikmat kopi.

Menikmati kopi membutuhkan seni yang hebat, atau setidaknya membutuhkan keberanian untuk menghadapi kepahitan, ah..atau justru kepahitan itulah yang membuat mereka bersemangat kembali. Bukankah mereka menikmati kopi karena rasa pahitnya yang khas?

Kopi itu pahit. Titik. Tapi aku tak boleh berhenti pada titik, karena setelah titik masih ada kalimat lain, karena terkadang saya membutuhkan rasa pahit kopi untuk menghilangkan rasa kantuk. Barangkali saya harus belajar  dari para penikmat kopi.


0 Response to "Kopi Itu Pahit"

Posting Komentar