First Time I Met You



Hari ini setahun yang lalu. Dengan tergesa-gesa aku menuju stasiun kereta. Menuju kota depok, bersiap bertemu seseorang untuk pertama kalinya. Hatiku gelisah tak menentu, apa yang akan terjadi saat pertemuan itu, bagaimana jika aku merasa biasa saja berkenalan dengannya, ah dijalani saja, pikirku.. toh aku sudah tau sedikit tentangnya, fotonya, sekilas kisah hidupnya.. mungkin jika sudah bertemu semuanya akan lebih terang.  

Dan benar saja. Aku memang tak pernah percaya pada pandangan pertama, karena aku memang tak pernah jatuh hati pada pandangan pertama, karena bisa jadi justru pandangan kedua, ketiga dan seterusnya lah yang membuat jatuh hati berkali-kali kepadanya. Begitulah ketika aku pertama kali bertemu dengannya, aku merasa tak ada apapun yang bisa membuat hatiku bergetar memandangnya. Tapi aku tak boleh berhenti begitu saja. Ya, karena aku tak percaya pada pandangan pertama. Maka pada hari itu juga, aku serahkan semuanya kepada Allah. Biarlah Allah yang memilihkan seseorang untuk kucintai pada pandangan kedua, ketiga dan seterusnya. 

Tiga hari kemudian, dengan izin Allah aku memutuskan untuk menerimanya menjadi pendamping hidupku. Aku mengalami proses yang cukup rumit dalam pengambilan keputusan ini, maka sekali lagi kupasrahkan semuanya kepada Allah. Aku jalani segala ketetapanNya

Aku katakan di hadapannya, bahwa aku akan menerima dia beserta segala kekurangan dan kelebihannya. Dan sebaliknya aku pun meminta dia untuk menerimaku apa adanya.Ketika kita menerima seseorang apa adanya, dia akan memperlihatkan kelebihan2 yang tidak kita sadari sebelumnya. Ternyata memang benar adanya, bahwa pandangan kedua, ketiga dan seterusnya ternyata membuatku jatuh hati berkali-kali padanya, bahkan setiap hari, setiap aku memandang wajahnya di pagi hari ketika dia masih tertidur, setiap itu pula aku bersyukur kepada Allah, lalu memohon agar selalu dijatuh hatikan aku kepadanya, setiap saat.

Terima kasih Allah, telah mempertemukan kami :)

Remember This Moment? Bertemu kedua kalinya ^_^