Journey Reports of Pare (4) : Cost

"Too often in life, we focus on the things we cannot do. Sometimes we cannot do things because of financial limitations, health limitations, family limitations, educational limitations, and so on. Sometimes, we end up limiting ourselves from achieving success in reaching our goals."
- Catherine Pulsifer, from What You Can Do -
.......................................................................................
.......................................................................................

Korennya koren..korennya koren..” Bapak pedagang koren selalu lewat saat saya sedang di kelas Pronounciation sore hari. Awalnya saya dan teman-teman bingung, bapak itu jualan apaan sih, koren itu apa? Hmm..setelah liat apa yang di bawa bapak itu, ternyata si bapak jualan jagung rebus. Jagung dalam bahasa inggris = corn. Jadi dengan logat Jawanya, Bapak itu melafalkan Corn dengan “Koren”.
Di lain tempat, sang Ibu pemilik sebuah warung makan, selalu menerjemahkan dalam bahasa inggris untuk lauk pauk yang kami minta, Bu, nasinya pake telur sama sayur ya” sang Ibu membalas "Rice with egg and vegetables” saya tersenyum-seyum, “Yes, madam.. How much?”. Sang Ibu menjawab lagi " three thousand”. Tampaknya sang Ibu menghafal dengan giat kata demi kata itu ^_^
Ada Bapak penjual Roti Bakar, yang setia lewat depan Camp dan berteriak “Roti Bakar !!” (dengan logat yang selalu membuat kami tertawa). Ada juga Es Dawet, Bakso Malang, Siomay, Es Teh, hmm..apalagi ya.. yang jelas para penjual keliling itu adalah orang yang sama, dan mereka adalah satu-satunya di bidang penjualannya (kecuali bakso malang ada 2 kalo ga salah)

Eniwei, I’ve said before that I’ll tell you about cost course in Pare. And this is mine.. perhaps, it can be your consideration if you wanna take course in Pare..

Courses and Costs:
TOEFL - At Mahesa, a month, twice a day, Monday ‘till Saturday (Saturday just for test TOEFL)
Cost = Rp 220.000

Speaking - At Marvelous, a month, once a day, Monday ‘till Friday
Cost = Rp 120.000

Pronounciation - At Access, a month, twice a day (Monday ‘till Friday)
Cost = Rp 100.000

Camp (English Area) - At Marvelous, a month
Cost = Rp 120.000

Others :
Transport = Rp 70.000 (commute by train, economic class)
Other Transport = Rp 30.000 (ojek – angkot – bus – angkot – becak)
Rent a bike = Rp 50.000 (for a month)
Food & Water = Rp 350.000 (for a month, but it’s depend on what you eat)

Total Cost = Rp 1.160.000,-

Every course have difference cost, there are also course with cost just Rp 50.000 for a month. And Boarding House (no English Area), usually cheaper than English Area.

No rain today, it makes the weather very hot, more hot than Jakarta or Semarang, and hot weather always make me get headache. By the way, This week i'll get presentation at Speaking Class, next posting, God Willing..I'll write down the article which i use in presentation. See ya..
............................................................................
............................................................................
I...Just Run !!!
............................................................................

- diah melaporkan dari Pare, Kediri, Jawa Timur -

Journey Reports of Pare (3) : Don't Stop Me Now

Hi friends..
How’s the world treating you?
I wish all of you very well. I’m alive and kicking.
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
“One who says : I don’t know and learns, is better than who knows and puffs himself up”

What a week !! saya selalu mengerutkan kening, bahkan hingga sakit kepala di kelas TOEFL, berkutat dengan banyak sekali structure grammar. Sedikit terobati jika sudah sampai di kelas Speaking, selalu ada materi menarik dari Miss Rifa, dan saya paling suka jika mendapat kesempatan untuk mendebat orang lain, apapun topiknya, hehe..Dan yang paling menguras energi adalah kelas Pronounciation, karena Mr. Macho “memaksa” students harus maksimal bersuara a.k.a sedikit teriak untuk melafalkan kata-kata dalam bhs inggris, kemudian kami selalu berteriak “let’s try to get pronounciation together” tiap kali sebelum mulai melafalkan kata-kata seperti “good, look, book, etc”

Ada sedikit yang ingin saya ralat, cuaca di Pare ternyata sangat ekstrim (ekstrim sudah menyatakan “sangat”, tapi saya tambahkan lagi kata sangat di depannya, biar agak dramatis.. :D ). Jam 9 ke atas di pagi hari, matahari bisa sangat terik menyengat kulit dan nyata sekali membakar kulit orang-orang yang bersepeda (seperti saya misalnya). Setelah jam 3 sore sampai malam, biasanya turun hujan, dan udara menjadi dingin, semakin dingin saat mau tidur, dan semakin dingin lagi di waktu subuh. Padahal saya harus tidur di alas tidur super tipis (yang saya tidak tahu apa namanya, yang jelas bukan kasur), I think this is make me always get stomachace in the morning, a.k.a masuk angin..

Setelah hampir dua minggu, saya (dan teman-teman di camp) mulai terbiasa speak English. Meski bunyinya masih campur-campur. Misalnya seperti ini, “Miss, why you ngelamun? It’s not good for you” atau “Miss who’s beside my room, please kecilin your music” atau “Miss, I wanna borrow your sapu lidi” dan seterusnya. Ya, kalo ga begitu, kami akan sulit berkomunikasi, padahal kami diwajibkan berbahasa inggris. Dalam peraturan, kami diperbolehkan memakai kata-kata bahasa Indonesia jika memang benar-benar ga tau.

Camp 4 marvelous.. sebuah rumah khas jawa yang sederhana, yang ditinggali keluarga sederhana. 2 dari 3 kamar di dalamnya disewakan untuk member marvelous. Di tambah ruang tamu yang disulap menjadi 2 kamar lagi, jadi ada 4 kamar yang di sewakan. Satu kamar dihuni maksimal 5 orang, tapi tidak selalu full, kamar saya saat ini hanya ditinggali 3 orang. Jumlah member saat ini ada 13 orang plus 1 tutor dan 1 teacher. Ada 2 kamar mandi, satu kamar mandi yang cukup luas dibagi dua dibatasi dengan bilik, jadi jumlahnya 3 kamar mandi. Ini masih membuat saya harus mandi sebelum subuh jika tidak ingin terjebak antrian, siapa cepat dia dapat, coz we’ve class at 05.30. Oia, di bak kamar mandi, ada sekitar 10 ekor ikan yang di pelihara, dari air tempat hidup ikan itulah kami mandi. Saat pertama sampai di camp ini, saya sempat goyah, mencari-cari camp lain yang setidaknya beralas tidur kasur dan tidak ada ikan di dalam bak mandi. Tapi setelah dipertimbangkan dengan sangat cukup matang, saya tetap bertahan disini, perhaps..it will make me to be survive in future.. Someday...
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Don’t stop me now..
I’m having such a good time..
I’m burning to the sky..
(Queen)
…………………………………………………………………………………………………………

- diah melaporkan dari Pare, Kediri, Jawa Timur -

Rindu

entah..

aku rindu yang di sana
semua..

~ dhee, bertahan sebentar ~

Journey Reports of Pare (2) : The Class

Hello world !! how's day?
..as luck would have it. you're on your mind today..
(do you know what's the expressions mean in bahasa? if you don't, i'll tell you later, at the end of this posting ^^)
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
you know what, i think speaking up in english is easier than writing, so i'll use bahasa in this note.. :D

Kelas dimulai tanggal 10 kemarin. Like i've said before, saya ambil 3 kelas di 3 tempat kursus berbeda. Well, i think i'm lucky, dengan begini saya bisa merasakan suasana yang berbeda-beda, dengan teman yang berbeda-beda, karena kalo cuma ikut di satu kursusan aja, yaa tempat belajarnya cuma disitu-situ aja, temen-temennya juga itu-itu aja, tapi tergantung orangnya juga, kalo gak masalah dengan itu, .. up to you..that's your choice.

Study club di pagi hari biasanya diisi dengan Expression, jadi kita diajarin expression-expression ala american yang kalo diterjemahin kata per kata bisa jauh banget artinya (kaya expression di atas itu lho..). Kalo Study club di malam hari, biasanya ada Debate, it helps us to speak up, mau bener mau salah argumennya, yang penting ngomong (in english of course). Kecuali topik terakhir tadi malem, saya sengaja gak speak up sama sekali, karena menurut saya yopik tersebut bukanlah sesuatu yang harus diperdebatkan (secara prinsip).

Kelas TOEFL di Mahesa sampai hari ini masih diisi dengan materi structure. Setiap hari rabu & jumat (kalo ga salah) ada materi listening di lab bahasa (ini satu-satunya kursusan TOEFL di pare yang punya lab bahasa), sayangnya ruangannya ga kedap suara, jadi banyak suara-suara dari luar yang kedengeran di headset (ini jelas sangat mengganggu listening). Oia, waktu hari pertama kelas mulai, ada pre test TOEFL, tapi hasilnya belum ada sampe sekarang. Dan tiap sabtu pagi ada test TOEFL lagi buat mengukur kemampuan TOEFL kita setelah seminggu belajar (ada peningkatan atau engga).

Kelas Speaking di Marvelous, diisi sama Miss Rifa (Miss yang ini keren banget), Pronounciation-nya lancar, bersih, mirip banget kaya native speaker. Kalo kelas TOEFL saya belajar di ruangan kelas biasa, pake bangku meja (bangku yang jadi satu sama meja), teachernya juga berpakaian formal, just like a teacher. Kalo di kelas speaking, belajarnya lesehan, di camp 1 Marvelous, yang ikutan juga banyak banget, full. But i like the teacher and the class i guess, seru !!

Kelas Pronounciation di Access, belajarnya lesehan juga, di camp 5 Access, kelas ini juga seru. Nama teachernya Mr. Macho (don't look a man form his name, hehe..). Nama teacher disini emang aneh-aneh, mereka suka ngarang-ngarang namanya sendiri kayanya, kalo artis, ibarat nama komersil gitu. Sampai saat ini saya baru belajar dua vowels, yaitu /i/siti/ dan /I/lele/. Kalo /i/siti/ maksudnya i dilafalkan sama seperti waktu kita melafalkan i pada siti, contohnya pada kata see, dean, etc/ Kalo /I/lele I dilafalkan sama seperti melafalkan e pada lele, gabungan antara e dan i, contohnya it, big, build, etc. Di kelas ini tiap orang harus punya Longman, do you what is Longman? Longman itu dictionary american english, saya juga ga tau kenapa penerbitnya kasih nama Longman di kamus ini, yang jelas ini mirip sama Oxford dictionary itu lho, disitu ada penulisan pelafalan tiap kata, makanya harus punya, jadi ga setiap waktu harus nanya ke teacher.

Hari ini ga ada kelas di Marvelous, karena banyak tutor dan member pergi ke Bali. Biayanya cuma 260 ribu, untuk 4 hari, ke 11 tempat wisata, dan ngobrol langsung dengan bule-bule native speaker di sana. Tertarik? of course, but i must saving my money, hehe.. kapan-kapan ajalah ke Balinya, sekarang mah jalan-jalan aja di Pare, bersepeda pastinya ^_^

Ah, i forget to say that Pare is so hot. Asli panas banget, apalagi kalo ada kelas siang (jam 11 ke atas), harus panas-panasan sepedaan luar, huff.. kembali dari sini mungkin saya terlihat lebih gelap dari normalnya, hehe..

Ini dulu reportnya. InsyaAllah nanti saya sambung lagi. See you.. ^_^
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
arti expression di atas : "tumben loe waras hari ini !!" :D
(sebaiknya jangan ditiru, cukup jadi pengetahuan aja, hehe..)
.......................................................................................................................................................................

- diah melaporkan dari Pare, Kediri, Jawa Timur -


Journey Reports of Pare (1) : Departure 'n Arrival

Orang bilang : NEKAT
Gie bilang : Hidup adalah soal keberanian
Saya bilang : Gimana mau ke Eropa kalo ke Pare aja gak berani !!
.................................................................................
.................................................................................

first, i would like to say Alhamdulillah and thanks to Allah, that i was get here..
and of course a lot of thanks to my parents n my family, that always support me to get all my dreams...
and i'm here right now.. in Pare..
(selanjutnya bhs indo aja deh, karna saya cinta tanah air, hehe..)

Episode I :

Dengan tekad membaja (lebay dikit..), setelah sekian lama perencanaan yang penuh lila liku dan aral melintang (yang ini jg lebay.. :D), akhirnya siang itu, ahad 7 feb '10, saya berangkat menuntut ilmu ke kampung inggris, Pare, Kediri. Karena prinsip saya pergi ke sini cuma dua : serius belajar dan murah meriah, jadilah untuk menghemat pengeluaran, saya naik kereta ekonomi berjudul Gaya Baru Malam Selatan (sepertinya arti dari nama kereta ini adalah : kereta ekonomi dengan gaya baru yang beroperasi pada malam hari melewati jalur selatan, setuju??). Harga Tiketnya sungguh sangat murah, hmm..nanti saya akan kasih perincian biayanya sekalian.

Well, naik kereta ekonomi tidak seburuk yang dikatakan orang-orang. Walaupun saya duduk selama 15 jam dan tidak melakukan gerakan signifikan (ex :jalan2 di gerbong, atau keluar kereta), sekali lagi, tidak seburuk yang dikatakan orang, masalah panas, penuh sesak, dan banyak pedagang hilir mudik, tetap nikmati aja dan tetap waspada, sekali-kali menikmati fasilitas negara ala rakyat..membuat kita belajar banyak bersyukur..

15 jam, dan kereta sampai di stasiun Jombang jam 03.00 dini hari. Saya tunggu sampai hari terang. Dari stasiun naik becak ke perempatan (karena tas saya segede gaban, ga sanggup jalan kaki, hehe..), barulah naik Elf jurusan Jombang-Tulungagung, bilang aja mau ke pare, nanti supir tanya, mau ke BEC atau Mahesa? Saya bilang Mahesa, jadi diturunin di Masjid An Nuur, dari situ naik becak lagi.

Tujuan pertama saya adalah Marvelous. Ada Paket kelas lengkap plus camp english area disana. Setelah daftar di marvelous, saya langsung ke camp (kost/asrama, atau apapun sebutannya). Inilah KKN edisi III (edisi pertama waktu kuliah, edisi kedua waktu riset di Koto Panjang). Camp English Area berarti kita harus berkomunikasi dengan bahasa inggris 24 jam, kalo enggak, akan dikasih peringatan, kalo peringatannya udah 3 kali, harus menghadap pimpinan di office (tau deh mau diapain), hmm.. peraturannya sih gitu, tapi pada akhirnya ini kesadaran masing-masing aja, kalo mau serius bisa bhs. Inggris, ya harus konsisten.

Berhubung target utama saya adalah TOEFL, jadi saya harus hunting lagi cari-cari kursusan yang jadwalnya pas. Sayangnya, semua kelas TOEFL yang ada jadwalnya bentrok sama kelas pronounciation di marvelous. Jadi saya memutuskan, membatalkan program paket di marvelous (jadi cuma ambil camp & kelas speaking aja), kemudian daftar kelas TOEFL di Mahesa, dan ambil kelas pronounciation di Acces (nah...semuanya dapet kan..). Sekali lagi, rincian biayanya nanti saya tulis di posting selanjutnya.

Eniwei, saya suka banget bersepeda, tapi belum pernah kesampean buat punya sepeda sendiri. Nah disini, saya sewa sepeda untuk satu bulan. Jadi kemana-mana bisa naik sepeda. Seru !! Tapi buat yang ga biasa olahraga atau ga biasa naek sepeda, siap-siap aja sakit-sakit badan (seperti saya misalnya, hehe..).

Suasana di Pare, hmm.. sepanjang jalan banyak anak-anak muda hilir mudik ke sana ke sini, ada yang bersepeda, ada yang bergerombol jalan kaki, barangkali mereka sedang menuju atau pulang dari tempat kursus. Di desa Tulungrejo (pusat lembaga-lembaga kursus dan kost-kostan), cukup padat penghuni (bahkan satu kamar kost biasanya dihuni 3-5 orang), mirip-mirip di jakarta lah (saya heran kenapa namanya masih desa, bukan kelurahan), bedanya disini ga banyak mobil dan motor, yang banyak itu becak, sepeda, dan pejalan kaki. Rumah-rumah dan tempat kursus juga bangunan sederhana, bukan gedung-gedung tinggi. Di luar desa Tulungrejo masih banyak sawah dan sungai, saya belum sempat jalan-jalan jauh, maklum baru dua hari.

Most of All..this village is amazing.. imagine that everyone greet you with friendly and speak in english.. (maaph..grammar saya emang masih kacau balau..). See you in my next report.. ^_^
..................................................................................
..................................................................................

My schedule (just for share) :
Study Club (morning) : 05.30 - 06.30
TOEFL : 07.00 - 08.30
Speaking : 10.00 - 11.30
TOEFL : 13.00 - 14.30
Pronounciation : 15.00 - 16.00 (Main Class, just for Monday - Wednesday)
Pronounciation : 16.00 - 17.30
Study Club (Evening) : 20.00 - 21.00

Notes : Every Class take from Monday till Friday

..................................................................................

- diah melaporkan dari Pare, Kediri, Jawa Timur -