Dulu waktu jadi mahasiswa, saya pernah punya mimpi memakai sepatu kerja yang modelnya kira-kira seperti ini :
Terlihat elegan, tegas dan modis
Pekerjaan saya di dua tahun pertama ternyata bukanlah pekerjaan dengan suasana formal yang mengharuskan saya bersepatu saat kerja. Sepatu-sepatu yang saya miliki saat itu hanyalah sepatu teplek yang nyaman dipakai untuk turun naik tangga dan berjalan jauh. Setelah pada akhirnya saya bekerja, dimana kantor saya berikutnya mengharuskan saya bersepatu formal dan berwarna hitam, maka mimpi memakai sepatu dengan model seperti di atas pun semakin menggebu.
Tapi kawan, ternyata yang terlihat bagus dipakai orang lain belum tentu terlihat bagus jika dipakai saya. Sebenernnya bagus-bagus aja, asalkan pede. Tapi ini bukan masalah pede atau gak pede, hanya saja memakai sepatu seperti itu “bukan gw banget”. Barangkali benar kata pepatah, "sepatu mencerminkan kepribadian orangnya" (ini pepatah saya sendiri, hehe..). Jadi saat itu, saat memilih-milih di toko sepatu, setelah coba sana coba sini, saya merasa cocok dengan sepatu model begini :
Terlihat manis, elegan, anggun, dan “gw banget”
Sepatu ini cukup memenuhi kriteria, dan ternyata nyaman sekali dipakai. High-nya hanya 5cm dan tidak lancip.
Tapi saya masih punya mimpi, memakai sepau boot suatu saat nanti, kira-kira yang modelnya seperti ini :
Sepertinya sepatu boot ini cocok dipakai di musim dingin. Dipadupadankan dengan jilbab putih, gamis pink di atas mata kaki, mantel pink panjang di bawah lutut dan celana panjang hitam. Ya, suatu hari nanti..
0 Response to "Just a shoes"
Posting Komentar