Malam ini, imam sholat tarawih di Masjid BI adalah seorang Syekh dari Palestina. Bacaannya tartil dan Subhanallah panjang sekali. Perkiraan saya, kalo satu rakaat satu lembar, berarti selesai satu juz. Yang istimewanya adalah ketika rakaat terakhir sholat witir, beliau hanya membaca surat pendek Al Ikhlas. Setelah rukuk, beliau membaca Doa Qunut, yang lamanya sama dengan lama waktu satu rakaat.
Selesai sholat, teman-teman saya ramai-ramai mengeluh tentang Qunut yang amat panjang tersebut. Tak ketinggalan, saya pun ikut mengeluh meski hanya dalam hati. Astagfirullah.. Sungguh pegalnya kaki kami berdiri sangat tidak sebanding dengan penderitaan rakyat Palestina selama ini. Beliau, seorang syekh yang sholeh, mengajak kami berdoa untuk keselamatan negerinya, dan kami mengeluh karena pegal berdiri?? Padahal selama ini kami belum bisa berkontribusi apa-apa selain berdoa, maka sangat tak pantas jika kami mengeluh.
Maafkan kami Syekh..
Ampuni kami ya Allah..
Sungguh kami mencintai Palestina dan rakyatnya karenaMu
0 Response to "Doa untuk Palestina"
Posting Komentar