Take the risk

Nonton proActive tadi malem, bikin saya keki plus emosi. Bagaimana tidak, di awal acara, para host melakukan hipnotis bohong-bohongan untuk menyindir seorang Menteri. Maaf saja, menurut saya, ini sangat tidak santun, mengingat para host ini juga adaah public figure. Tapi saya tetap harus menonton acara ini sampai selesai, barangkali saja ada ha-hal yang belum saya ketahui tentang RIM, Blackberry dan Menkominfo.

Sepanjang acara, para host melakukan dialog dengan tak henti-hentinya menyindir dan mencela Pak Tif khususnya dan Pemerintah umumnya. Saya mengenal pak Tif, saya tau istri, anak-anak dan keluarganya. Beside that, Alhamdulillah saya pernah belajar konsep Al Qiyadah Wal Jundiyah. Saya percaya, Pak Tif bukanlah seperti yang dituduhkan orang-orang di media.

Tapi ada satu hikmah yang bisa saya ambil dari kasus ini. Kita harus siap dikritik, dicaci bahkan dihujat orang lain. Terlebih jika masuk dalam pemerintahan. Di negeri ini ada ratusan juta orang yang harus dilayani kebutuhannya. Tentu sangat sulit memenuhi keinginan masing-masing dan mengiyakan semua isi kepala. Berlaku adil bukan berarti memuaskan semua pihak. Hal apapun yang dilakukan seseorang, jika itu menyangkut kepentingan orang banyak, walaupun tujuannya baik, pasti ada saja pihak yang merasa tidak terpuaskan. Inilah resikonya.

Saya teringat, dulu Rasulullah dicaci maki, dihujat, dilempari kotoran, bahkan diburu untuk dibunuh, padahal saat itu beliau sedang menyampaikan kebenaran dan mengajak orang lain menuju keselamatan.
Wallahua'lam..


#tetap semangat menjadi pelayan masyarakat ya dhee.. ^^


0 Response to "Take the risk"

Posting Komentar