Menanti Cita

tiba aku di sudut yang mengabadikan mimpi
ada pintu yang menunggu untuk dibuka
berharap dibaliknya adalah jalan yang lebih terang
meskipun belum,
ada hati yang selalu melekat dengan nurani
tentu tak goyah walau angin menghempas
dan ada Dia yang akan menuntun dengan cahaya

karena aku yakin bahwa tiap hembusan nafas
juga detak jantung yang Dia pilihkan, adalah yang terbaik untukku
begitu juga dengan setitik cita yang melekat dihati ini
semoga tiada yang sia sia

***

~dhee~
menanti pagi dan paginya lagi..

0 Response to "Menanti Cita"

Posting Komentar