Kontak di YM Hilang

Kaget tujuh keliling waktu buka YM di HP tadi sore, coz all my contact is gone, yes...gone!! dan tersisa hanya 3 orang. Awalnya cuma mikir mungkin HP saya yang rada error, atau jaringan yang lagi ga oke. Ternyata waktu buka YM di laptop pun demikian keadaannya, semua kontak hilang..ya..hilang. Ada temen yang nyaranin buka pake ebuddy, tapi tetep hilang, tetep begitu keadaannya. You know what, kehilangan kontak di YM itu rasanya kaya kehilangan phonebook HP. yaa.. emang sih, YM sekarang jarang banget dipake, karena udah ada media chitchat lain yang lebih simpel kaya Whatsapp, facebook messenger (ga nyebut BBM karena ga punya BB), tapi YM masih jadi pilihan yang dipilih untuk media chitchat, karena adakalanya orang-orang berganti HP, berganti nomor, tapi jarang yang berganti YM. Dan kontak YM saya itu terdiri dari kumpulan temen-temen sejak jaman kenal internet di kuliahan.

Meski dalam keadaan panik karena kehilangan, saya mencoba tetap tenang #ehem. Saya kulik-kulik akun email saya. Ketemu tab "Kontak". Disitu ada pilihan "Kontak yang telah dihapus". Beberapa detik setelah saya klik itu..deng dongggg... ada 231 kontak yang telah dihapus. Dua ratus tiga puluh satu, sodara-sodara!! Siapa yang udah ngehapus? Hacker? Kesalahan pihak yahoo mail? problem ama sayah?? Fine!! #ngelusdada 
Sabar...sabar...

Masih ada harapan deh. Karena disitu ada pilihan "Kembalikan kontak" atau "Hapus selamanya". Tentunya saya pilih yang pertama. Kembalikan kontak. Alhamdulillah otomatis kontak di YM muncul semua, walaupun yaa... harus nunggu diapprove satu persatu. Okey, no problem, yang penting kontak nya masih pada ada.

Penyebab kehilangan kontak di YM ini masih belum saya temukan. Demi keamanan, saya ganti password yang super susah. Ini kedua kalinya saya ganti password. Sebelumnya, ada yang pake alamat email saya untuk bikin akun di facebook. Itu orang enak aje pake email orang buat bikin akun facebook, ya sudahlah saya ganti password, saya hapus semua daftar teman-teman facebooknya, saya ganti nama & foto profilnya, itu pelajaran buat dia.

Urusan email aja serius amat? yaa... seriuslah.. tapi santai aja. Meskipun saya bukan orang penting yang akun emailnya harus di hack, tapi khawatir aja kalo email di hack terus kirim yang macem-macem ke kontak temen-temen yang ada di email saya. kan jadi merugikan banyak pihak.



Yang salah dianggap benar, Yang benar dianggap salah.

Lagi rame-rame konser Lady Gaga. Konon orang-orang pada merasa aneh dengan pelarangan konser sang artis ini di Indonesia. Kalo saya sih malah aneh sama orang-orang yang protes atas pelarangan tersebut. Jadi gini ya, kalo misalnya dulu-dulu artis-artis barat seksi ga pernah dilarang kemudian sekarang dilarang ya berarti ini kemajuan. Sebaliknya, kalo yang sekarang ga jadi dilarang cuma karena gara-gara dulu-dulu juga ga pernah dilarang, trus kapan majunya?? . Ini sama aja kaya membiarkan koruptor yang baru ketauan korupsi karena sebelum-sebelumnya para koruptor yang juga ketauan ga pernah ditangkap. Atau membiarkan situs porno ga diblokir hanya karena situs porno lainnya akan terus bermunculan lagi dan lagi. 

Kok pada nyaman banget dengan kesalahan-kesalahan yang berulang-ulang? Kenapa pada nyaman banget dengan "biarkan apa adanya seperti yang sudah-sudah"? Jadi kapan mau berubah?
Lama-lama yang salah dianggap benar dan yang benar dianggap salah. 

Islam itu dimulai dalam keaadaan asing dan suatu saat akan kembali menjadi asing. Maka beruntunglah orang-orang yang asing tersebut" (HR. Muslim)







Ketika dunia ini berputar terlalu cepat


Merasa dunia ini berputar telalu cepat? Tak pernah merasa cukup istirahat setelah seharian bekerja? Tak pernah puas tidur di malam hari, sekalipun tidur cepat dan bangun siang? Merasa sibuk dengan pekerjaan dan tak ada Tak ada waktu cukup untuk melakukan semua hal?

Hati-hati!!

Ini adalah gejala bahwa kita tidak menggunakan waktu dengan hal-hal yang berarti. Menonton tivi, berselancar di internet, bercengkrama dengan teman-teman, ehm..saya tidak bilang bahwa itu semua adalah perbuatan yang tidak berarti. Tentu saja akan berarti, jika.. sesuai dengan porsinya. Masalahnya adalah, kita sering lupa (atau tidak tahu?), bagaimana porsi yang pas untuk semua hal yang kita lakukan.

Mari perhatikan yang ini,
Menonton berita setengah jam dengan menonton sinetron dua jam. Dua-duanya sama-sama menonton tivi, tapi banyak orang sudah merasa puas dengan menonton berita setengah jam dan tidak puas dengan menonton sinetron dua jam. Dari sini kita bisa memilih dengan jelas, mana porsi yang lebih baik (dan benar).

Jangan terlalu serius dengan urusan menonton tivi. Karena urusan kita selain itu banyak sekali. Jadi sebenarnya cukup mudah untuk mengetahui bagaimana porsi yang pas, semua hanya soal kebiasaan dan keberanian.

Biasa meninggalkan hal-hal bukan proritas yang membutuhkan banyak waktu.
Berani memerangi musuh yang paling enggan dimusuhi yang bernama MALAS.

Biar saja dunia ini berputar dengan cepat. 
Biar saja jika di malam hari kelelahan yang kita rasakan itu amat sangat. 
Asalkan dalam sehari, hidup kita dipenuhi hal-hal yang berarti.