IBF I'm in luph ^^

Jika sedang tak ada halangan, saya tak akan pernah melewatkan momen-momen Book Fair yang selalu diadakan di Istora Senayan. FYI, dalam setahun ada 3 kali book fair "bergengsi" yang diadakan di Istora (Islamic Book Fair, Indonesian Book Fair dan Pesta Buku Jakarta). Islamic Book Fair selalu menjadi yang paling padat pengunjung & penerbit.

Bagi saya, berbelanja buku jauh lebih menyenangkan (dan bermanfaat) ketimbang belanja tas/sepatu. Kalo beli tas 300 ribu cuma dapet satu, kalo beli buku duit segitu bisa beli 5-6 buku ^_ ^  Dan yah...jadilah saya pergi ke Islamic Book Fair di hari ketiga. Kenapa? karena hari ini penulis favorit saya Talk Show di panggung utama. Saya penasaran dengan sosok Tere Liye yang begitu melankolis saat menulis novel dan begitu kritis saat menulis notes. Lihat saja, dia duduk di panggung dengan gaya fashion yang sangat cuek, bahkan bersendal jepit! Dan beberapa kali kritikan cadas (tapi sangat memotivasi) dia lontarkan dengan cuek (gw suka gaya lo bang! :D). Sebenernya di sesi tanya jawab saya pengen tanya tentang kemungkinan Tere Liye menulis buku non fiksi bergaya citizen jurnalism, sayang...pertanyaannya tak sempat terlontarkan, hiks...




Setelah puas nonton Tere Liye di panggung (tentu saja saya tak melewatkan sesi Book Signing, klo untuk foto-foto, haha...gak lah... itu urusan para Abege sajah...), saya memulai perburuan buku. Dalam hal membeli buku di Book Fair, sejak dari jauh-jauh hari, saya sudah mendaftar buku apa saja yang mau saya beli, tapi seperti biasa, untuk buku yang ada dalam daftar tersebut, paling hanya 1-2 yang saya temukan. Selebihnya, saya akan sangat selektif membeli buku yang tidak ada di dalam daftar. Kenapa selektif? karena budget saya terbatas, hehe.. 

Biasanya, sebelum membeli saya akan memutar satu kali untuk melihat-lihat semua stand (yaa..semua..!!), stand-nya doank sih, haha.. untuk stand penerbit ternama, saya akan melihat buku-buku terbaru dan best seller, kalo ada yang "klik" maka saya tandai dalam hati, diingat-ingat judul, dan harganya. Untuk stand penerbit yang kurang ternama, saya memilih secara random, pasti dari yang random itu ada yang "klik" untuk kemudian saya ingat-ingat juga judul, harga & letak stand nya. Setelah berjalan satu putaran, lalu saya menimbang, menghitung, membayangkan buku-buku yang sudah "ditandai" tadi, manakah yang paling sesuai kebutuhan dan paling sesuai harganya untuk dibeli. Setelah ketok palu, saya kembali berjalan lagi, mengunjungi stand2 tadi. Pada kondisi sangat padat pengunjung (terlebih di hari minggu) & stand penerbit, mengelilingi Istora bukanlah hal yang mudah dan cepat. Semua proses itu membutuhkan waktu minimal 4 jam, ditambah waktu sholat & antri kamar mandi. Amat melelahkan memang.. tapi tak apa, jika itu untuk buku-buku yang bermanfaat sekaligus menghibur :) 

Oia, tadi juga kebetulan ada Asma Nadia & Helvy Tiana Rosa di stand Toko Gunung Agung, jadi sekalian aja ikutan Book Signing :)


Baiklah, inilah hasil perburuan saya di Islamic Book Fair 2012 :
  1. Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah - Tere Liye
  2. Indonesia Incorporated - Zaynur Ridwan
  3. Sakinah Bersamamu - Asma Nadia
  4. From Pesantren with Fun - Irvan Aqila
  5. Think Dinas - Endy J. Kurniawan
  6. Pilar-Pilar Kebangkitan Umat - Prof Dr. Abdul Hamid Al Ghazali
  7. Majalah Ummi Special Edition Islamic Wedding 


Beraneka ragam penulis dan beraneka ragam kategori :) karena saya tak mau pilih kasih pada buku-buku, mereka semua sahabat saya, memberitahu tanpa menggurui, menjawab tanpa merendahkan, menghibur tanpa melenakan... Jangan minta saya ceritakan apa isi buku-buku tersebut, karena saya juga belum baca :D dan kalo mau tau, belilah.. atau bacalah ringkasan di cover belakangnya :) Buku From Pesantren with Fun akan saya berikan untuk keponakan saya yang dua tahun lagi SMPnya akan masuk pesantren. Sebenernya buku-buku Seri Jilid seperti Kumpulan Risalah Dakwah, Tafsir Fizhilalil Quran, dll, itu harganya super murah di IBF, tapi mengingat kamar kost yang luasnya pas-pasan ini, saya tangguhkan dulu pembeliannya, hiks.. Eniwei, saya bener-bener butuh lemari buku lagi nih.. -_-'

“Buku yang kubaca selalu memberi sayap-sayap baru. Membawaku terbang ke taman-taman pengetahuan paling menawan, melintasi waktu dan peristiwa, berbagi cerita cinta, menyapa semua tokoh yang ingin kujumpai, sambil bermain di lengkung pelangi.” --Abdurahman Faiz--


P.s : saya cari2 "Di bawah lindungan Ka'bah" & "Tenggelamnya Kapal Van der wijck" - Buya Hamka , tapi gak ketemu di IBF :(